Ujian Nasional 2015 dalam Perspektif Kompasianer

-
Ujian Nasional atau yang akrab disingkat UN selalu menjadi topik menarik yang tidak pernah bosan dibicarakan. Hal tersebut tidaklah mengherankan karena hampir setiap tahun pula pelaksanaan UN yang notabenenya adalah salah satu alat evaluasi pendidikan menghadirkan drama dan polemik yang tidak terselesaikan meski pucuk pimpinan di negeri ini silih berganti.
UN seolah selalu menjadi mimpi buruk bahkan layaknya hari eksekusi bagi para peserta didik, karena selama hampir 12 tahun ini UN menjadi satu-satunya penentuan kelulusan dan ketuntasan belajar siswa. Tapi hal tersebut tidak berlaku lagi pada tahun ini. Tahun 2015 ini, Ujian Nasional kembali diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah komando Anies Baswedan.
Anies Baswedan yang diberi harapan tinggi oleh masyarakat untuk membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik, akhirnya mengeluarkan beberapa keputusan yang membuat para guru dan siswa yang akan menghadapi UN bisa sedikit bernapas lega. Apa saja langkah yang sudah diambil Mendikbud beserta para jajarannya untuk mengatasi drama Ujian Nasional dan bagaimana tanggapan Kompasianer mengenai langkah tersebut. Berikut rangkuman mengenai pelaksanaan Ujian Nasional 2015 dari berbagai sisi berbeda.
1. Hore, UN Bukan Lagi Penentu Kelulusan
Naskah Ujian Nasional 2015 (tribunnews.com)
Selama beberapa tahun belakangan, UN menjadi satu-satunya penentu kelulusan. Hasil UN adalah segalanya. Tidak lulus UN adalah malapetaka hingga untuk meraih predikat LULUS UN segala cara dihalalkan.
Untuk menghilangkan paradigma buruk yang selama ini melekat, Mendikbud era Kabinet Kerja, Anies Baswedan akhirnya mengeluarkan keputusan bahwa Ujian Nasional 2015 ini tidak lagi jadi penentu kelulusan. Keputusan yang tentunya disambut baik oleh semua elemen pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.
2. UN sebagai Instrumen Pemetaan Pendidikan
UN 2015 sebagai Alat Ukur Pemetaan Kualitas Pendidikan Indonesia (kemendikbud.go.id)
Ujian Nasional sebagai alat pemetaan pendidikan tertuang jelas dalam UU Sisdiknas tahun 2003. Pemetaan UN berfungsi untuk memetakan kualitas sekolah sekaligus kualitas hasil pendidikan yang tecermin dalam kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal UN.
3. Ujian Nasional Beri Pilihan dan Tantangan
Kategori Hasil Ujian Nasional (Litbang Kompas)
Sekolah hendaknya melakukan persiapan yang memadai dan baik agar para peserta didik tanpa terkecuali mampu menerima dan menyerap pelajaran yang diberikan hingga bentang nilai yang didapatkan dari hasil Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tidak terpaut jauh.
4. Mau UN, Baca Dulu Tipsnya
(kompas.com)
5. Selamat Menjalani Ujian, Anakku
Meminta Restu Orang Tua dan Guru untuk Kelancaran UN (tribunnews.com)
6. Ujian Nasional Online Edisi Pertama
Ujian Nasional Computer Based Test (UNCBT) (kompas.com)
Namun, layaknya kebijakan baru yang tentu saja mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat, pelaksanaan UN Online yang baru pertama kali ini juga mengundang perhatian masyarakat terlebih masih banyak kekurangan yang terlihat dari pembelakuan sistem UN baru ini.
7. Kenapa Soalnya Tidak Sama?
UN Bahasa Inggris (Kompasiana)
Tidak hanya di satu kota saja, tapi ketidakcocokan tersebut disinyalir juga terjadi di beberapa kota terutama di kawasan Jawa Timur.
8. Motif Kebocoran UN 2015
Kronologis Bocornya UN 2015 (Kompas cetak)
Berbagai cara masih saja dihalalkan demi lulus UN, termasuk cara yang lebih baru seperti menggunggah bocoran soal dan jawaban UN ke ranah maya bahkan mencetak salinan soal. Keuntungan ekonomi dari menjual kunci jawaban sudah menjadi cerita lama, tapi tidak hanya itu, disinyalir kebocoran UN 2015 terkait dengan motif politik.
9. Ujian Nasional vs Ujian Karya Tulis
(kfk.kompas.com)
10. Popularitas UN di Dunia Maya
#UN2015 (Kompasiana)
-------------
Ujian Nasional sebaiknya memang digunakan sebagai alat ukur untuk memetakan pendidikan karena tidak bisa dipungkiri bahwa pola, sarana, dan prasarana pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata merata. Selain itu pemerintah lewat Kemendikbud juga perlu terus mengkaji dan mengevalusi pelaksanaan ujian nasional untuk mendapatkan formula terbaik dan menutup semua celah kebocoran dan kecurangan yang selalu saja terjadi setiap tahunnya.(ndy)
Sumber:http://www.kompasiana.com/kompasiana/ujian-nasional-2015-dalam-perspektif-kompasianer_554b0368147b61ea185a13f4
0 komentar:
Posting Komentar